Search This Blog

Sunday, May 3, 2015

Pola Makan Dengan Biaya Minim

Kegiatan mengisi perut sudah terlalu familiar sejak kecil. Tapi dengan kenyang saja apakah cukup dalam pembentukan tubuh? Tentu saja tidak seperti itu, perlu diperhatikan bahwa nutrisi yang diperlukan tubuh akan sangat berpengaruh dengan seberapa besar kebutuhan tubuh saat menjalani program latihan kalistenik. Perlu pemahaman yang baik dalam mengaplikasikan diet atau sebut saja pola makan agar asupan gizi yang masuk lebih besar dari apa yang kita keluarkan, artinya konsumsi nutrisi kita stiap harinya memberikan efek yang maksimal dan tubuh juga mendapatkan cadangan untuk latihan berikutnya. Tak perlu repot – repot dan bersusah payah dalam mencari segala keperluan asupan tersebut karena di sekitar kita sangat mudah didapatkan. Tak perlu banyak basa basi lagi, berikut contoh pola makan yang saya aplikasikan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi tiap harinya.

Makan pagi
Nasi , lauk telur/ayam, sayur
Tambahkan porsi lauk lebih dari biasanya

Snack pagi
1 butir telur rebus / buah pisang / roti gandum
Selain tenaga, nutrisi juga akan terjaga. Konsumsi pada pukul 10 pagi

Makan siang
Nasi, lauk ikan/tempe/tahu, sayur
Tambahkan lauk lebih banyak dari porsi normal dan tambahkan porsi nasi lebih banyak daripada makan pagi

Pre-workout
2 buah pisang

Post workout
1 gelas susu

Makan malam
Nasi, lauk ayam/telur, sayur
Berikan porsi yang sama seperti makan pagi.

Snack malam
1 butir telur, 1 gelas susu

Pola tersebut adalah contoh yang saya lakukan selama ini. Beberapa makanan dapat diganti menunya sesuai dengan nutrisi yang terkandung, seperti mengganti nasi dengan roti gandum. Bagi yang memang masih terlalu minim dana dalam memenuhi makanan tersebut, alangkah baiknya memasak nasi sendiri dan menyiapkan telur, sayur atau bahan lain dengan membelinya. Selain tidak kerepotan memasak, banyak penjual yang menyediakan sayur dan lauk di sekitar.  Bagi anak kos, pola seperti ini sangat mendukung karena mereka dapat menekan biaya pengeluaran dan mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Pola ini benar – benar saya terapkan, mengingat asupan yang akan memakan biaya mahal jika mengkuti bentuk pola makan layaknya atlit. Tak perlu takut apakah itu benar – benar mendukung atau tidak, selagi kita mencoba dan pantang putus asa maka nantinya kita akan merasakan jeri payah yang telah kita jalani.

No comments:

Post a Comment

loading...